Hari ini adalah hari kedua melakukan aktivitas evaluasi internal untuk program kantor kami. pelaksanaanya menggunakan teknik FGD di Desa Klari, kecamatan Karang gede, Kabupaten Boyolali. acaranya menarik.. orang-orang mau diajak berdiskusi..

tapi.. kenapa ya.. kok perempuan yang diundang tidak mau bersuara? padahal 5 dari 13 peserta yang hadir adalah perempuan. sayang banget ya.. karena meskipun mereka sudah diajak berperdapat, ternyata tidak ada juga yang mau berpendapat. malu, atau tidak tahu, atau takut…

mungkin stereotipe bahwa perempuan adalah mahluk kelas dua ada benarnya juga.. karena waktu itu ada bapak-bapak yang nyeletuk sambil menyindir ” ayo kalian perempuan pada ngomong..”.. eh, setelah itu pada mengkeret. takut ngomong karena disindir…

Tapi kok setelah dipaksa-paksa, para perempuan masih emoh berkomentar? aku pikir-pikir, kadang perempuan justru nyaman dengan situasi ‘dikelas dua-kan’. ndak perlu repot-repot mikir… mungkin mereka pikir ya.. perempuan ya enaknya pasif aja… nyaman….

kalau sudah begitu, buat apa kita koar-koar tentang gender equity.. kalau yang kita perjuangkan justru tidak menganggap penting hal itu?

perlu direnungkan…..

Published in: on August 27, 2008 at 2:32 pm  Leave a Comment